Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2016

bohong

sebenarnya berat mengatakan aku mulai mencintai, toh rasanya sulit sekali melepaskan seseorang yang lama kau cintai. seberapa sakitpun mencintainya, kau tak akan mudah melepaskan. sebab saat kita mencintai kita meletakkan diri kita diantara harap dan kenyataan pada dirinya.sayangnya tak semua yang kita harapkan mampu diwujudkan. bersanding saja contohnya, saat kita cinta belum tentu kita dapat bersanding dengan seseorang yang kita cintai. semua tak seindah dan semulus kisah cinta pada senetron atau karangan-karangan lainnya. kadang cinta membuat alur sendiri yang rumit dan sukar tuk ditebak. jujur aku masih belum bisa melupakanmu  hai seseorang pemilik nama matahari. bagaimana bisa aku melupakan kamu yang selama 2 tahun kucintai dalam diam. mulutku bisa katakan aku tak lagi mencintaimu, logikaku mungkin bisa membohongi diriku sendiri dan menolak kamu. tapi hati ku? tak pernah bohong bila aku masih mencintaimu saat ini.  untuk seorang kamu, pemilik nama matahari yang (dulu) aku cintai

pengganti

tuhan selalu punya rencana yang indah dibalik semua kenyataan yang awalnya terasa begitu menyakitkan. aku kehilangan kesempatan mencapai universitas impianku tapi aku dipertemukan dengan teman-teman ku yang luar biasa. bahkan aku menemukan pengganti pula bagi seseorang yang 2 tahu aku cintai lalu begitu saja aku lupakan karena ketidak pekaannya dan seluruh tingkah kekanakannya. dia seorang senior yang awalnya kukagumi karena paras imutnya namun kemudian yang aku kagumi karena ketakwaannya pada Robnya. dia yang membuat hatiku tiba-tiba damai ketika ia bersujud menghadap sang pemilik rasa. dia yang ketika hendak bejabat tangan denganku tiba-tiba sedikit terkejut. dia yang selama hari-hari itu aku cari namun tak kunjung kutemui. dia yang ketika tersenyum serasa waktuku berhenti sejenak. dia yang sejak beberapa hari lalu tak lagi kujumpai. aku harap entah kapan kakak akan melihat dan membaca ini, sungguh sejak sebelum kakak masuk kekelas saat orientasi dan memperkenalkan diri, aku sudah me

kekecewaan

sebelumnya aku tak pernah merasa sesakit ini. kehilangan harap dan akau jadi sangat menyedihkan. ah, tidak. ini adalah kali keduaku. aku kehilangan harapan mencapai sesuatu yang sangat aku inginkan. aku sungguh tidak habis pikir, mengapa aku harus selalu mengalami ini. namun kali ini aku benar-benar merasa kacau, aku kehilangan kesempatan mencapai dia. dia yang sangat aku impikan. universitas impian, universitas tercintaku. GADJAHMADA